Saturday, October 31, 2015

Jangan Pernah Menyerah

Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

?Aku hanya manusia biasa.. karena aku tidak mampu mengerjakan semuanya, maka aku tidak akan menolak mengerjakan apa yang mampu aku lakukan.. ?

(Albert Everett Hale)

Aku adalah seorang perawat yang khusus merawat penderita stroke. Ada dua karakter khas yang aku temui dari penderita stroke, mereka sangat ingin hidup ? atau justru ingin segera mati. Salah satu pasien yang cukup berarti bagiku ialah Albert.

Saat berkeliling melakukan pemeriksaan di rumah sakit, aku melihat Albert, dalam posisi meringkuk dalam posisi seperti janin dalam kandungan. Ia seorang pria setengah baya. Tubuhnya ditutupi selimut ? dan kepalanya hampir tidak kelihatan di balik selimutnya. Ia tidak bereaksi saat aku memperkenalkan diri.

Di ruang jaga perawat aku mendapatkan informasi bahwa umur Albert tidak panjang lagi. Ia hidup sendirian, istrinya telah meninggal, dan anak-anaknya entah berada dimana. Mungkin aku dapat menolongnya. Meskipun aku seorang janda, tubuhku bagus dan wajahku masih cantik. Aku jarang bergaul dengan pria di
... baca selengkapnya di Jangan Pernah Menyerah Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, October 30, 2015

Wiro Sableng #51 : Raja Sesat Penyebar Racun

Wiro Sableng #51 : Raja Sesat Penyebar Racun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1WIRO SABLENG

Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212

Karya: Bastian Tito

PENDEKAR 212 WIRO SABLENG memandang berkeliling dengan heran. Betulkan ikat kepala kain putihnya lalu menggaruk rambut.
"Aneh... Setahuku setiap hari Ahad pasar ini selalu ramai oleh penjual dan pembeli. Tapi kali ini jangankan manusia, jangankan orang yang berjualan dan mereka yang mau membeli. Nyamuk dan lalatpun tidak kelihatan! Apa yang terjadi... Perutku sudah lapar, aku membayangkan akan makan ketan bakar di sudut sana. Nyatanya pasar ini sudah berubah jadi kentut! Eh, kentutpun masih ada bunyi-bunyi dan baunya! Tapi disini tak ada bunyi. Sepi! Tak ada bau!"

Wiro menyeringai geleng-geleng kepala. Akhirnya dia tinggalkan pasar itu. lanjutkan perjalanan memasuki kampung terdekat di pinggir pasar. Begitu memasuki mulut kampung sebuah gerobak yang ditarik seekor sapi putih bergerak deras ke arahnya.

"Awas! Minggir! Anakku... istriku... Tolong! Minggir!" teriak orang yang mengemudikan gerobak,itu.

Wiro cepat menyingkir ke tepi jalan. Gerobak lewat disampingnya dengan cepat. Sekilas Pedekar 212 melihat dua sosok tubuh terbujur di atas gerobak sapi itu. Yang di sebelah kiri seorang anak lelaki berusia lima tahun, terbaring menelentang tanpa baju. Muka dan terutama bibirnya tampak biru. Kedua matanya membeliak sedang tangan dan kakinya tampak tegang kaku. Sekujur tubuhnya tidak berg
... baca selengkapnya di Wiro Sableng #51 : Raja Sesat Penyebar Racun Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Wednesday, October 28, 2015

KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK?

KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

05 Agustus 2008 – 13:26 (Her Suharyanto)   Diposting oleh: Editor

(Rate: 8.00 / 2 votes)

INVESTASI alternatif dengan janji untung besar, siapa yang tidak tertarik?

Suatu sore, di satu kafe di sekitar Pancoran, saya bertemu dengan seorang pejabat yang minta bantuan saya terkait dengan rencananya untuk menulis buku. Namun ternyata, itu bukan pertemuan “bilateral” antara saya dengan pejabat tersebut, melainkan pertemuan “multilateral”. Setelah sekitar satu jam kami bebicara, datang dua perempuan cantik yang juga janji bertemu dengan sang pejabat.

“Sebentar lagi saya akan ada tamu lain, tolong Mas Her jangan pergi, nanti saya akan minta Mas Her memberi pertimbangan,” kata pejabat tersebut.

Tamu tersebut, ya dua perempuan cantik itu.

Setelah berbasa-basi sejenak kedua perempuan itu mulai menawarkan investasi yang menurut mereka sangat menjanjikan. “Bapak boleh pilih, mau investasi di komoditas atau forex… dijamin untung karena ditangani oleh orang yang berpengalaman di bidangnya.” Kedua perempuan itu mulai memberi kesaksian sambil berbisik “Ini rahasia, lho…” bahwa pejabat A, artis B, dan pengusaha C adalah para nasabah perusahaannya yang menangguk untung besar. Keduanya, secara bergantian namun terasa agresif, berusaha menjelaskan bagaimana mungkin investasi
... baca selengkapnya di KITA DISENGSARAKAN SPEKULAN MINYAK? Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Sunday, October 25, 2015

3 x 8 = 23

3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Yan Hui adalah murid kesayangan Confusius yang suka belajar, sifatnya baik. Pada suatu hari ketika Yan Hui sedang bertugas, dia melihat satu toko kain sedang dikerumunin banyak orang. Dia mendekat dan mendapati pembeli dan penjual kain sedang berdebat.

Pembeli berteriak: "3x8 = 23, kenapa kamu bilang 24?"

Yan Hui mendekati pembeli kain dan berkata: "Sobat, 3x8 = 24, tidak usah diperdebatkan lagi".

Pembeli kain tidak senang lalu menunjuk hidung Yan Hui dan berkata: "Siapa minta pendapatmu? Kalaupun mau minta pendapat mesti minta ke Confusius. Benar atau salah Confusius yang berhak mengatakan".

Yan Hui: "Baik, jika Confusius bilang kamu salah, bagaimana?"

Pembeli kain: "Kalau Confusius bilang saya salah, kepalaku aku potong untukmu. Kalau kamu yang salah, bagaimana?"

Yan Hui: "Kalau saya yang salah, jabatanku untukmu".

Keduanya sepakat untuk bertaruh, lalu pergi mencari Confusius. Setelah Confusius tahu duduk persoalannya, Confusius berkata kepada Yan Hui sambil tertawa: "3x8 = 23. Yan Hui, kamu kalah. Kasih
... baca selengkapnya di 3 x 8 = 23 Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Friday, October 16, 2015

Pelita Hidupku

Pelita Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Pikiranku melayang ke masa silam. Hari-hariku terselip dengan berbagai sensasi. Ocehan ibu dan ayah tak pernah terhiraukan dalam nuraniku. Yang hanya terpikir dalam benakku hiruk pikuk canda tawa di setiap hariku.

Sering kali ibu termenung dengan memasang wajah murung hingga meneteskan deraian air mata dari raut wajahnya. Huruf demi huruf merangkai berbagai kalimat yang dipanjatkan setiap menghadap sang khaliq demi mewujudkan kesadaran akan kesesatan dalam jiwa dan raga sang anak.

Rasa bersalah tak pernah tersirat dalam benakku. Maaf yang meluncur dari bibirku tak pernah terdengar oleh sang indera. “Akankah amanah Tuhan mampu aku taklukkan?” kata ibu. Tangisan air mata mengucur di mata ibu.
Semangat itu tdak pernah hilang, pantang menyerah dalam membimbingku. Kesabaran dan ketabahan yang menjadi senjata ibu dan ayah demi menghasilkan generasi yang berkualitas bagi Negara. Cinta dan kasih sayangnya sungguh sangat luar biasa.

Berbagai pelajaran telah kupetik, siraman rohani yang mengalir di sekujur tubuhku. Nasehat telah merasuk di jiwaku. Kepahitan-kepahitan masa silam telah sirna terbawa terpaan angin.

... baca selengkapnya di Pelita Hidupku Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1